Racikan ayam bakar ini memang terlihat biasa. Tapi kalau sudah dicicipi lain ceritanya. Meskipun warnanya kecokelatan, rasa manisnya justru tidak dominan. Jejak rasa sedikit pedas, dan aroma ketumbar cukup terasa. BUmbu pun meresap hingga ke dalam, bikin lidah tak mau berhenti bergoyang. Nyam..nyam!
Mendengar nama Lovina pikiran saya langsung terbang ke pulau Dewata. Begitu juga saat melihat nama yang terpampang besar di depan sebuah rumah makan. Yak, Warung Lovina namanya. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari kantor memang kerap kali saya lewati, tapi baru kemarin saya sempat mengunjunginya.
Karena rumah makan ini memang mengkhususkan diri menyediakan seafood, ikan baronang bakar jadi pilihan saya malam itu. Selain itu juga, saya memesan ayam bakar Singaraja yang menurut pelayan adalah salah satu favorit di sana tak ketinggalan pelecing kangkung. Rumah makan ini cukup sederhana, tapi suasana Bali yang diangkat cukup terasa.
Untuk pilihan jenis ikannya cukup banyak, seperti ikan kuwe, baronang,dan juga bawal. Sedangkan olahannya bisa di sup, di bakar, dan di goreng. Selain itu, menu lainnya yang bisa dipilih ada cumi, udang, dan juga bebek.
Baik ikan baronang bakar dan ayam bakar Singaraja disajikan di atas piringyang sudah dialasi daun pisang. Sambel matah disajikan di sebuah cobek batu terpisah bersama dengan sambal ulegnya. Pilihan sambal lainnya ada sambal goreng. Kalau dilihat cenderung mirip dengan sambal matah namun bawangnya seperti di siram minyak goreng panas sehingga sedikit matang dan layu.
Sepintas, ayam bakar ini tidak ubahnya seperti ayam bakar kebanyakan. Warnanya cokelat dengan jejak gosong di beberapa bagian. Aromanya menggelitik hidung, bikin tak sabar untuk langsung dicicipi. Tapi tunggu, saat saya coba ternyata rasanya justru tidak dominan manis.
Tertinggal jejak bumbu yang terasa, rasa bawang, ketumbar, dan sedikit pedas manis di akhir gigitan. Dagingnya empuk gurih, enak disantap dengan sambal ulegnya yang cukup menggigit! Ikan baronang bakarnya cukup pas, karena saya memilih porsi yang medium.
Warna dagingnya sedikit kekuningan, dugaan saya ikan ini direndam bumbu sebelum di bakar. Bumbu ikan ada rasa bawang dan aroma kunyit. Ikan bakarnya dilumuri serpihan bawang putih dan ketumbar yang garing krenyes-krenyes. Wah, acara makan malam saya kemarin cukup menyenangkan.
Tidak hanya dari rasa yang enak tapi juga dari segi harga yang cukup ramah di kantong. Untuk seporsi ayam bakar saya cukup membayar Rp 20.000,00 dan Rp 18.000,00 untuk ikan baronang bakar. Belum lagi saya selesai makan, saya mendapatkan compliment berupa kue dadar gulung yang berisi unti dan juga pisang sebagai dessert. Hmm.. pelayanan yang cukup memuaskan untuk rumah makan sederhana ini.
Waroeng Lovina
Jl. Ampera Raya No.15
Cilandak, Jakarta Selatan
Telp: 081808564928
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar